Reduplikasi (Proses Pengulangan Kata)

Pengertian Reduplikasi

Reduplikasi adalah proses pengulangan kata atau hasil perulangan kata atau unsur kata. (KBBI 2014:169). Menurut Abdul Chaer (2012:182) Reduplikasi adalah proses morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian (parsial), maupun dengan perubahan bunyi. 

Menurut Masnur Muslich (1990:48) yakni proses pengulangan atau reduplikasi merupakan peristiwa pembentukkan kata dengan jalan mengulang bentuk  dasar baik seluruhnya maupun sebagian, baik bervariasi fonem maupun tidak, baik berkombinasi dengan afiks maupun tidak. Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil simpulan bahwa pengertian reduplikasi adalah proses pengulangan kata dari bentuk dasar, baik keseluruhan, sebagian maupun dengan perubahan bunyi.

Proses Pembentukan Reduplikasi

Proses reduplikasi adalah kata dasar yang masing–kata dapat dipulangkan pada bentuk yang lebih sederhana. Selanjutnya, kata dasar ini dapat pula dikembalikan pada bentuk yang lebih sederhana lagi. Contoh : lelaki (< laki), Menari-nari (<menari), kemerah-merahan (<merah).

Reduplikasi yang mengulang hanya sebagian unsur dasar ( biasanya gugus KV (K= Konsonan, V= Vokal) suku pertama atau kedua suku terakhir dasar) disebut Reduplikasi Parsial (RP). Dan reduplikasi yang mengulang seluruh kata dasar. (Simatupang 1979 : 15). “Bila bentukKo berbeda, maknanya berbeda pula” ( Verhaar 1977 ).

Ciri-Ciri Reduplikasi

Ciri-ciri reduplikasi yaitu harus mempunyai kata dasar, kata dasar yang diulang ialah bentuk linguistik yang diulang menjadi dasar dari proses pengulangan. Untuk menentukan bentuk dasar dari kata ulang seperti contohnya sepeda-sepeda, muda-muda, sepuluh-sepuluh.

Jenis-Jenis Reduplikasi

Pengulangan penuh (seluruh)

Pengulangan penuh (seluruh) merupakan pengulangan bentuk dasar secara keseluruhan, tanpa berkombinasi dengan pembubuhan afiks dan tanpa perubahan fonem.

Kata dasar

Hasil pengulangan seluruh

Sekolah

Sekolah-sekolah

Batu

Batu-batu

Sekali

Sekali-sekali

Satuan

Satuan-satuan

Baik

Baik-baik


Pengulangan sebagian 

Pengulangan ini yang diulang dari bentuk dasar itu hanya salah satu suku kata katanya saja. Perlu dicatat bentuk dasar dalam perulangan sebagian ini dapat juga diulang secara utuh, tetapi dengan perbedaan makna gramatikalnya.

Kata dasar

Hasil pengulangan sebagian

Tulis

Tulis-menulis

Terbentur

Terbentur-bentur

Akan

Seakan-akan

Lari

Berlari-lari

Kata

Berkata-kata

 


Pengulangan yang berkombinasi dengan pembubuhan afiks 

Pengulangan bentuk dasar disertai dengan penambahan afiks secara bersama-sama atau serentak dan bersama-sama pula mendukung satu arti.

Kata dasar

Pengulangan dan pembubuhan afiks

Hasil pengulangan

Rumah

(rumah)-an

Rumah-rumahan

Biru

Ke-(biru)-an

Kebiru-biruan

Baik

Se-(baik)-nya

Sebaik-baiknya


Pengulangan bentuk dasar dengan disertai perubahan fonem. 

Pengulangan jenis ini sudah tidak produktif lagi dalam bahasa indonesia. Akan tetapi, berdasarkan hasil perbandingan, masih dapat dibuktikan bahwa pengulangan jenis ini memang ada dalam bahasa indonesia. Contohnya gerak-gerik, sayur-mayur, bolak-balik, lauk-pauk.



Daftar Pustaka

Chaer, Abdul.2008.Morfologi Bahasa Indonesia.Jakarta: PT Rineka Cipta

Muhajir.1997.Morfologi Dialek Jakarta.Jakarta: Penerbit Djambatan

Masnur, Drs. Muslich.1990.Tata Bentuk Bahasa Indonesia.Malang: Penerbit Yayasan Asih Asah Asuh Malang (YA3 Malang)

Simatupang, M.D.S 1983.Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia.Jakarta: Penerbit Djambatan

Hikmatul Ika

Manusia yang menyukai dunia kepenulisan, baik sebagai blogger dan Pengarang.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form