Berguru Dari Bintang

Ngomong tentang ‘berguru’ nih, pastipun teteman enggak asing dengan kata tersebut ya kan? Dalam KBBI berguru merupakan kata verba yang bisa diartikan sebagai belajar. Nah, belajar sendiri bisa diartikan pula berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

Berguru dari Bintang

Dalam proses belajar individu satu dengan yang lain, bisa saja mempunyai cara yang berbeda. Ada yang lebih cenderung pada visual ataupun audio visual. Apalagi di zaman saat ini yang lebih memanfaatkan kecanggihan teknologi karena dianggap mudah dalam melakukan segala hal. Namun enggak sedikit pula bila perkembangan teknologi digunakan sebagai ‘sensasi’ belaka. Eh tahu dong, media sosial apa itu? YouTube.


Siapa sih yang enggak tahu YouTube? Media sosial satu ini sudah enggak asing, mulai dari anak-anak bahkan orang awam sekalipun. Media sosial ini bukan hanya sebagai hiburan atau mencari informasi saja, bahkan enggak jarang para pendidik juga memanfaatkan YouTube sebagai media pembelajaran loh! Jadi enggak melulu belajar itu harus dikonotasikan berada di sekolah yaaa?


Kali ini author akan merekomendasikan beberapa kanal YouTube yang mungkin saja bisa memberikan wawasan, hiburan kepada teteman. Siapa sajakah para bintang tersebut? Yuk di simak  bersama!


5. Asma Nadia

Sepertinya enggak perlu diperkenalkan lagi siapa itu Asma Nadia, ya kan? Penulis satu ini termasuk yang cukup aktif di media sosial; bisa dikatakan uptodate deh! Enggak mau kalah dengan generasi mudanya.

Nah, teteman sudah tahu enggak kalau sebenarnya Asma Nadia ini memiliki kanal YouTube? Meski enggak sesering para pembuat konten lainnya dalam menggunggah video, tapi YouTube beliau ini enggak kalah menarik untuk ditonton, loh. Selain berisi perjalanan Asma Nadia yang sering disebut sebagai jilbab traveler; memangnya apa yang paling menarik dari seorang penulis kalau enggak tips-tips kepenulisannya? Terkadang Asma Nadia juga berbagi perstektif terhadap topik tertentu.


Selain Asma Nadia, ada beberapa penulis yang juga membagikan pengalaman menulisnya di kanal YouTube masing-masing, tentu author enggak perlu sebut satu-satu kekalian bisa cari penulis favorit masing-masing, okay!  


4. Gita Savitri Devi

Seorang wanita yang katanya mirip Kim Ji Won dan Sherina Munaf ini merupakan influencer; WNI yang tinggal di Jerman. You know-lah, Gita pernah menerbitkan buku tentang perjalanannya bersekolah di luar negeri yang berjudul “Rentang Kisah dan sudah difilmkan juga.

Gita Savitri mempunyai kanal YouTube yang menurut author sih sangat membuka wawasan. Beberapa topik yang pernah dibahas Gita cukup berani. Dia menyuarakan opininya terhadap isu yang kadang masih dianggap ‘tabu’ bagi sebagian masyarakat. Khususnya mengenai kedudukan perempuan di tengah masyarakat.


Yaa memang enggak semua orang menerima tentang berbagai opininya, tapi enggak sedikit yang merasa opini yang diungkapkan Gita merupakan perwakilan dari berbagai pikiran perempuan; termasuk author.


YouTube Gita Savitri menyuguhkan dua segmen Pagi-Pagi dan Beropini; kedua segmen yang menarik untuk disimak meski Beropini yang paling menarik bagi author.


3. Korea Reomit


“Korea Reomit, bersama orang Korea yang?????????”


Siapa di sini bolo-bolonya Mas YouTube? Ngaku! Apa masih perlu diperkenalkan lagi siapa Mas YouTube satu ini? Pasti sudah tahulah yaaa...


Jang Hansol, seorang berkebangsaan Korea Selatan yang pernah tinggal lama di Malang. Jadi enggak perlu diragukan lagi bagaimana medhok-nya saat ngomong bahasa Jawa, hehehe.

Nah, Mas Hansol ini mempunyai kanal YouTube yang isinya enggak kalah seru dan informatif. Salah satu segmen kesukaan author adalah Detektif Reomit. Asyiknya itu pada segmen ini enggak melulu membahas tindakan kriminal, tapi juga isu bahkan sejarah di Korea.


Loh, emangnya enggak membosankan mendengarkan topik tentang sejarah? Enggak mungkin deh, Mas Hansol sudah jago kalau disuruh ngedongeng. Bahkan nih sudah lebih jago dari guru sejarah, hehe.


2. Kimbab Family


Kanal satu ini juga enggak mungkin ada yang enggak familiar, ya kan? Adakah Keluarga Online di sini? 

Kimbab Family merupakan kanal YouTube keluarga Teteh Gina (Mama Gina) dan Appa Jay dengan ketiga bocah yang menggemaskan Suji, Yunji dan Jio. Dalam kanal Kimbab Family  berisi tentang kegiatan sehari-hari, kadang juga tentang memasak ala Mama Gina yang mencoba memperkenalkan masakan Indonesia kepada teman dan keluarga.


Fyi, Kimbab Family merupakan keluarga multikultural, perpaduan antara dua budaya Indonesia dan Korea Selatan. Enggak sedikit juga para penonton Kimbab family dibuat kagum dengan gaya parenting yang diajarkan pada ketiga anaknya. Asli deh, tanpa sengaja nonton Kimbab Family selain sebagai hiburan, kita juga bisa belajar tentang parenting juga loh...


1. Menjadi Manusia,

Menjadi Manusia, merupakan salah satu kanal YouTube yang enggak boleh terlewatkan. Kanal ini berisi cerita tentang kehidupan masyarakat dari berbagai sudut pandang. Tujuannya sih untuk membantu ‘orang-orang’ yang sedang bingung–bimbang dan sebagainya dalam menyelesaikan persoalan dalam kehidupannya. 

Banyak hal yang dapat dipelajari dari kanal ini, bagi author sendiri bisa membuka dan mengembangkan emosi dari berbagai perspektif yang disuguhkan. Salut banget dengan Tim Menjadi Manusia, sangat berharap sih Menjadi Manusia bisa ditayangkan di televisi biar masyarakat tahu dan belajar dari berbagai kisah yang ditayangkan. Kan sayang, kalau televisinya isinya sinetron mulu weee… mental kita juga butuh asupan, setuju enggak?

 


Well, begitulah informasi tentang beberapa kanal rekomendasi untuk teteman. Seperti kata Felix Siauw bila “ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca dan bersedia mendengarkan”, mungkin YouTube bisa menjadi salah satu alternatif sebagai media belajar.


Meski kadangkala YouTube hanya dijadikan sebagai mencari kepopuleran semata–yang sering kali dilakukan dengan cara yang ‘kurang ajar’, namun masih ada kok kanal yang memberikan manfaat bagi penontonnya.


Hanya saja untuk memilah hal yang benar-benar cocok untuk diri itu enggak mudah. Untuk memikirkan apa yang baik dan sesuai kebutuhan perlu pemikiran yang cukup matang. Menemukan jawaban dari pertanyaan pada kehidupan kita pun perlu kepekaan yang sangat tinggi. Sebagai manusia tanpa perlu mengatakan aku ingin belajar pun, sejatinya kita sudah lebih maju selangkah daripada akan memulai. Dengan mengatakan aku ingin belajar, bukankah sudah ada secuil perubahan dalam diri?


Hikmatul Ika

Manusia yang menyukai dunia kepenulisan, baik sebagai blogger dan Pengarang.

2 Comments

  1. hadir dgn kata kunci filsafat . komen balik ke blog ku kak

    ReplyDelete
Previous Post Next Post

Contact Form