Melepas Dahaga Seusai Berpuasa

Ngomong soal puasa tak lepas dari kata takjil. Rasanya tanpa takjil seperti bukan berbuka puasa di bulan ramadan. Padahal sebenarnya melepas dahaga dengan segelas air mineral saja sudah cukup.

Namun berburu takjil di bulan ramadan menjelang berbuka puasa, malah menjadi tradisi dan suatu kegiatan yang begitu dinanti-nanti. Bahkan, kini di media sosial pun sempat ramai tentang mitra Islam yang juga tidak ingin ketinggalan memburu takjil menjelang berbuka puasa.

Saya akui sih, memangnya siapa yang tidak tergoda dengan berbagai macam makanan pun minuman yang beragam warna tersebut? Saya rasa semua jenis makanan dari yang digoreng, dikukus, dioven, minuman panas maupun dingin juga tersedia. Alih-alih membeli untuk melepas dahaga seusai berpuasa, tapi menuruti hasrat untuk membeli semua. Benar enggak?

Mata ini loh, enggak ada hentinya celingak-celinguk. Padahal makan satu kue saja kadang sudah kenyang, lah ini ingin membeli semua. Seolah-olah enggak ada hari esok. Jadi ini sebenarnya yang lapar siapa yaaa... perut atau mata? Hahaha.

Akhirnya, akibat kelakuan yang kurang baik tersebut pun memberikan satu pandangan lain bagi saya pribadi. Saya mencoba menyederhanakan makna berbuka puasa dengan tidak terlalu serakah dan menyediakan menu sesuai dengan bahan yang ada. Seperti tidak memaksakan ada yang tidak ada.



Namun ada satu bahan menu berbuka puasa yang selalu saya sediakan di rumah, walaupun bukan dibulan ramadan karena mempunyai beragam manfaat yakni kurma. Kurma telah menjadi salah satu makanan kesukaan di rumah. Selain sebagai asupan nutrisi untuk saya sebagai ibu menyusui, kurma telah menjadi camilan pak suami. 

Selain kurma, jus alpukat pun menemani kala berbuka puasa. Alhamdulillah, ramadan kali ini berbarengan dengan musim panen buah alpukat. Pohon alpukat yang saya tanam entah berapa tahun lalu pun sudah berbuah lebat. Padahal dulu sempat pesimis bila buah alpukat ini akan berbuah, karena saya menanamnya dari biji. Namun siapa yang bisa memutuskan jika Yang Maha Kuasa berkehendak, bukan?

Ngomong-ngomong, dengan apapun Teteman nanti berbuka puasa jangan lupa minum air mineral terebih dahulu yaaa. Sebagai asupan cairan selama berpuasa, minum air mineral begitu berperan penting bagi tubuh.

Seperti halnya yang telah diterangkan dalam web yankes kemenkes bila mengonsumsi air mineral saat berbuka puasa tubuh dapat aktif kembali. Hal tersebut akan  merangsang sel darah merah agar lebih banyak menghasilkan energi dan oksigen.

Selain itu, minum air mineral saat berbuka puasa dapat menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Sehingga tubuh Teteman tetap terhidrasi. 

Tentu saja selain yang disebutkan diatas masih banyak manfaat dari air mineral. Salah satu diantaranya adalah memelihara kesehatan kulit, membantu penurunan berat badan, dapat mengurangi racun dalam tubuh dan menyehatkan pencernaan.

Fyi, saya kira pun tidak ada salahnya berburu takjil untuk berbuka puasa selama tidak berlebihan. Tiap-tiap orang memiliki kapasitas untuk mengerem diri sendiri. Secuil kisah dari tulisan ini adalah pilihan saya dan Teteman pun dapat mempunyai pemikiran yang berbeda. Sebab yang manis pun kadang tidak selalu baik.

Hikmatul Ika

Manusia yang menyukai dunia kepenulisan, baik sebagai blogger dan Pengarang.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form