Sang Konglomerat Yoon Hyeon Woo (Review Drama Korea Reborn Rich 2022)

Reborn Rich atau Chaebol Family’s Youngest Son merupakan drama Korea Selatan yang baru saja selesai di akhir pekan lalu. Drakor yang dibintangi oleh Song Jong Ki, Shin Hyun Been dan Lee Sung Min ini cukup menarik perhatian penonton baik dari dalam dan luar negeri. Hal tersebut disebabkan kisah dari drama ini disinyalir terinspirasi oleh salah satu perusahaan besar di Korea Selatan.

Drama yang disutradarai oleh Jung Dae Yoon ini bergenre fantasi-balas dendam dengan jumlah enam belas episode dan tayang tiga kali ditiap pekannya. Karya dari penulis San Gyung tersebut perdana tayang pada 18 November 2022 hingga 25 Desember 2022 dan disiarkan oleh stasiun televisi JTBC. Akan tetapi, Teteman yang penasaran dengan drakor Reborn Rich atau Chaebol Family’s Youngest Son dapat menontonnya secara daring diaplikasi VIU.

Sinopsis Drama Korea Reborn Rich atau Chaebol Family’s Youngest Son

Secara garis besar Reborn Rich atau Chaebol Family’s Youngest Son bercerita tentang seorang karyawan Perusahaan Soonyang bernama Yoon Hyeon Woo (diperankan oleh Song Jong Ki) yang tanpa sengaja terlahir kembali menjadi cucu bungsu (terakhir) keluarga konglomerat di perusahaannya bekerja.



Yoon Hyeon Woo kembali ke masa lalu dan terlahir sebagai putra kedua Jin Yong Ki yang bernama Jin Do Jun. Saat menyandang posisinya sebagai cucu bungsu pendiri Soonyang yakni Jin Yang Cheol (diperankan oleh Lee Sung Min), Hyeon Woo memanfaatkan pengetahuan juga informasi masa depan untuk membeli Perusahaan Soonyang.

Memangnya apa sih yang membuat Jin Do Jun ingin membeli Soonyang?

Alasan pertama, dia ingin membalas dendam dengan perlakuan Jin Yang Cheol yang dinilai cukup kejam dan tidak berkeprimanusiaan. Sebab yang ada dipikiran pendiri Soonyang tersebut hanya keuntungan, kekuasaan dan bertahan hidup. Hal tersebut membuat Yang Cheol dengan tega memberhentikan beberapa karyawan dan menjual salah satu anak perusahaan yang membuat orang lain menderita, sampai-sampai ada yang memutuskan bunuh diri karena stres.

Salah satu masyarakat yang terkena dampaknya adalah ayah Hyeon Woo yang dipecat dan ibunya yang meninggal karena stres. Sebab ibu Hyeon Woo berinvestasi disalah satu anak perusahaan yakni Soonyang Life Science dan perusahaan itu dilikuidasi.

Ketika berperan sebagai cucu bungsu Yang Cheol, Hyen Woo mencoba menyelamatkan pekerjaan sang ayah dan ibunya. Namun bagaimana pun takdir yang ingin dia ubah di masa lalu, tetap saja terjadi. Ibu Hyeon Woo meninggal dan menyisakan ayah dan adik laki-lakinya.

Alasan Kedua, Yoon Hyeon Woo ingin membuktikan bila Jin Yan Cheol tidak akan bisa mengembangkan Soonyang jika masih menganut primogenitur. Sebab tidak semua anak sulung mampu mengelola perusahaan. Lantas ketidakpercayaan Yang Cheol pada anak lainnya tersebut tidak akan membuat Soonyang berkembang.

Jin Do Jun bahkan berterus terang mengatakan ingin membeli Soonyang kepada sang kakek. Pada awalnya ketika Jin Yang Cheol mengetahui hal tersebut cukup murka, tapi lambat laun Jin Yang Cheol sadar bila Jin Do Jun dianggap lebih tahan banting dalam mengelola dan mempertahankan perusahaan. Selain itu dia lebih mirip dan peduli pada Jin Yang Cheol daripada para anak dan cucu-cucunya.  Sebab yang mereka inginkan dari Jin Yang Cheol hanyalah harta warisan.

You know-lah bagaimana situasi keluarga konglomerat yang sedang bertarung untuk memiliki harta warisan? Saya kira tidak perlu dijelaskan lebih mendalam. Setiap anggota akan saling tikung menikung, mencari celah untuk menjadi penguasa selanjutnya. Mereka akan melakukannya dengan berbagai cara, kendati pun dengan kekerasan bahkan kekejian.

Salah satu contohnya pengkhianatan dari adik ke kakak yang kala itu berseteru dan berlomba untuk membeli sebuah perusahaan yang bangkrut. Jin Young Ki sebagai anak sulung dan wakil pimpinan perusahaan, dia ingin terlihat berbakti kepada Jin Yang Cheol yang begitu ingin mengakusisi Hando Steel. Namun terhalang biaya karena lawan dari perusahaan Soonyang menawar harga lebih tinggi. Alhasil, Young Ki perlu mengumpulkan semua aset hingga Soonyang hampir tidak memiliki simpanan. Sedangkan sang adik Jin Dong Ki, dia malah berinvestasi ke pihak lawan. Walaupun pada akhirnya tidak berhasil dan diakusisi oleh Soonyang.

Selain itu, sebuah peristiwa ketika Jin Yang Cheol ingin mendirikan sebuah Perusahaan Induk Keuangan Soonyang dan kala itu yang dipilih sebagai kandidat CEO yakni Jin Do Jun. Namun ketika ingin mengumumkan dan meresmikannya, Yang Cheol yang sedang berangkat bersama Do Jun mengalami kecelakaan. Fyi, tentu saja itu sebuah kecelakaan yang disengaja. Namun cukup beruntung kala itu Jin Yang Cheol dan cucu kesayangannya selamat dari maut.

Namun sebelum Grup Keuangan Soonyang diresmikan, Jin Yang Cheol meninggal. Sehingga Do Jun tidak lagi mempunyai tameng untuk tetap menjaga posisinya sebagai kandidat CEO. Kendati demikian, dia punya rencana tak terduga dengan menggiring opini masyarakat dan membuat Perusahaan Induk Keuangan Soonyang dihentikan.

Ngomong-ngomong, kedua konflik di atas sebatas contoh saja. Sebenarnya banyak strategi dan trik yang digunakan Do Jun untuk membeli Soonyang. Salah satu trik dengan permainan investasi.

Fyi, Jin Do Jun seorang lulusan Hukum dari universitas terbaik di Korea Selatan, ternyata pun juga mahasiswa dengan prestasi terbaik. Bahkan, dia satu-satunya cucu Jin Yang Cheol yang dapat berkuliah di universitas tersebut. Jadi enggak heran jika Jin Do Jun menjadi cucu kesayangan Jin Yang Cheol. Selain memang berbakat dalam pengelola perusahaan juga pandai dalam melihat peluang berinvestasi.

Jin Do Jun menjalankan kerja sama dengan investor asing dari Amerika bernama Oh Se Hyeon (diperankan Park Hyeok Kwon) dan membangun Miracle Investment. Bahkan, dia menjadi pemegang saham utama di perusahaan investasi tersebut. Jin Do Jun bersama Oh Se Hyeon juga rekannya Rachel (diperankan oleh Tiffany Young) mencari peluang dan mengembangkan Miracle Investment untuk mengambil alih Perusahaan Soonyang.

Dari Miracle Investment inilah, dia sedikit demi sedikit dapat mengambil sebagian saham milik paman dan bibinya. Selain permainan dan pengamatan investasinya yang tajam, Do Jun “memanfaatkan peluangnya” dengan memberikan pancingan informasi atas kasus penggelapan uang perusahaan kepada kejaksaan.

Ngomong-ngomong jaksa tersebut adalah Seo Min Yeong (diperankan oleh Shin Hyun Been) teman kuliah Do Jun, sekaligus kekasihnya. Namun Do Jun tidak benar-benar memanfaatkan Min Yeong, Do Jun hanya percaya bila Min Yeong adalah seorang jaksa wanita yang hebat, yang menjunjung tinggi nilai keadilan. Seperti pertemuan awal mereka sebagai Hyeon Woo dan jaksa, Seo Min Yeong dijuluki sebagai malaikat maut Soonyang.

Kendati ada bagian dari kejaksaan di sisi Do Jun, tapi kelicikan dari keluarga Soonyang tak membuat dia bebas dari berbagai tuduhan. Do Jun bahkan sering bolak-balik diintrogasi oleh kejaksaan karena dijebak. Beruntung, Min Yeong berhasil memecahkan kasus tersebut. Kendati sampai akhirnya mereka putus sebab ambisi Do Jun untuk memiliki Soonyang membuat Min Yeong kecewa.

Sebenarnya Min Yeong bersikap seperti itu bukan tanpa alasan. Dulu ketika Jin Yang Cheol dan Do Jun kecelakaan mobil, Min Yeong juga mempunyai firasat buruk bila hal tersebut bukanlah kecelakaan biasa. Akhirnya dia memutuskan untuk menginvestigasi dan mencari dalang dibalik percobaan pembunuhan tersebut.

Namun ketika dia mulai merujuk pada seseorang, Do Jun menghentikan Min Yeong dengan dalih tidak ingin memperumit masalah. Min Yeong yang tak ingin Do Jun terluka untuk kedua kalinya dan tidak ingin beralih dari fakta yang ada, dia  tak mengindahkan perkataan Do Jun tersebut. Hingga pada akhirnya Do Jun menyelamatkan seseorang tersebut dari kejaran kejaksaan dan mengirimnya ke luar negeri. Dengan imbalan 14% sahamnya di Soonyang dialihkan kepada Do Jun.

Fyi, Do Jun saat itu butuh 14% (pemilik saham terbesar Soonyang) untuk mengamankan posisinya sebagai kandidat CEO Perusahaan Induk Keuangan Soonyang. Akan tetapi, seperti yang sudah saya jelaskan dia tidak berhasil mendapatkan posisi tersebut.

You know-lah, sebagai jaksa yang begitu menjunjung prinsip keadilan hal yang dilakukan Do Jun begitu membuat Min Yeong kecewa. Sebab dia sudah berambisi untuk menangkap pelaku dan kini berakhir sia-sia.

Lantas kini berhasilkah Jin Do Jun membeli Perusahaan Soonyang?

Ketika peringatan satu tahun meninggalnya Jin Yang Cheol, Do Jun memberikan kejutan kepada pamannya Jin Young Ki bila dia telah menyelamatkan Soonyang Card yang hampir bangkrut dan akan menormalisasikannya lagi. Kini dia pun menjadi pemegang saham utama Soonyang Corporation. Dia juga tinggal selangkah untuk mengambil alih Soonyang. Sekarang tujuannya adalah mendapatkan hak manajemen Soonyang Corporation.

Namun Do Jun lagi-lagi dijebak. Dia ditangkap sebagai pelaku dana politik ilegal. Lagi, dia harus berhadapan dengan Jaksa Seo Min Yeong. Akan tetapi kasus itu tidak menjerat Do Jun, malah merambat ke Jin Dong Ki dan Jin Young Ki karena dana gelap Grup Soonyang.

Min Yeong yang tidak bisa mengembangkan kasus Do Jun, akhirnya membebaskannya setelah empat puluh delapan jam pemeriksaan. Pada pertemuannya tersebut, Do Jun meminta maaf dan ingin kembali kepada Min Yeong. Dia juga bilang bila tidak ingin menjadi CEO Soonyang dan ingin terus berada di sisi Min Yeong. Namun Min Yeong tidak menjawab dan meminta Do Jun segera keluar karena telah dibebaskan dari pemeriksaan.

Akan tetapi sebelum pergi, Do Jun berkata bila dia akan bertemu lagi ketika seorang atlet angkat besi meraih medali perak. Ketika pertemuan itu tiba, Do Jun bilang ingin menikah dengan Min Yeong. Lantas tepat ketika olimpiade dan atlet tersebut meraih medali perak, Do Jun menghubungi Min Yeong dan ingin mengunjunginya.

Akan tetapi dalam perjalanan bertemu Seo Min Yeong, mobil yang dikendarai Do Jun terhenti karena ada pick up yang berhenti di jalan. Tak lama kemudian tanpa Do Jun sadari, datang truk dari belakang dengan kecepatan tinggi sehingga menambrak mobil Do Jun yang membuatnya terluka parah. Lantas akankah Jin Do Jun selamat?

Saat siuman dia hanya melihat dua perawat orang asing yang berupaya berkomunikasi dengannya. Tentu saja dia sangat terkejut. Sebab dia bangun bukan sebagai Jin Do Jun, melainkan Yoon Hyeon Woo.

Tak lama kemudian, datang seorang perempuan berpakaian serba hitam seperti malaikat maut yang ingin menghancurkan Soonyang. Dia adalah Jaksa Seo Min Yeong yang ternyata adalah orang yang menyelamatkan Yoon Hyeon Woo dari maut.

Ngomong-ngomong, Min Yeong menyelamatkan Hyeon Woo bukan tanpa alasan. Sebab dia ingin Hyeon Woo menjadi saksi atas suksesi bisnis yang melanggar hukum oleh Pimpinan Jin Young Ki dan putranya Jin Seon Jun (diperankan oleh Kim Nam Hee ). Jin Seon Jun adalah putra sulung Jin Young Ki, dia juga merupakan cucu pertama Jin Yang Cheol.

Fyi, kilas balik Yoon Hyeon Woo sebelum terlahir sebagai Jin Do Jun bahwa dia adalah Manajer Keuangan Senior Soonyang dan karyawan paling patuh. Dia tidak pernah mengeluh, bertanya apalagi menolak permintaan tuannya. Apapun dilakukan, begitu pun ketika diminta untuk menghapus jejak dan bukti-bukti ilegal dari perusahaannya.

Sampai pada akhirnya, dia menemukan sebuah berkas tentang perusahaan cangkang Soonyang yang dananya disedot ke luar negeri. Hyeon Woo memberi tahu hal itu kepada Jin Seon Jun.

Jin Seon Jun yang tahu hal tersebut, lalu memerintahkan Hyeon Woo mengambil dana taktis tersebut. Setelah Hyeon Woo mendapatkannya dan ingin kembali ke Korea, dia diserang dan dikhianati oleh sang majikan. Enggak tanggung-tanggung bahkan diculik dan dibunuh di sebuah tebing. Namun beruntung, Min Yeong mengetahui hal tersebut hingga dia selamat dan membawanya kembali ke Korea.

Namun sesampainya di bandara Korea, Hyeon Woo kembali dicegat oleh jaksa dari Kantor Kejaksaan Wilayah Timur. Mereka punya surat penangkapan Hyeon Woo atas penggelapan dana 700 juta dolar dari penjualan Soonyang Micro. Hyeon Woo tentu tidak mengaku, sebab uang tersebut tidak ada padanya. Sehingga dia memutuskan untuk melarikan diri dari kedua jaksa tersebut.

Selang beberapa saat setelah kabur mengambil beberapa bukti tentang kecurangan perusahaan Soonyang, dia menghubungi Jaksa Seo Min Yeong dan menyerahkan diri. Dia juga bilang akan membantu Min Yeong untuk mendakwa Jin Young Ki dan Jin Seon Jun.

Akan tetapi lebih tepatnya, Hyeon Woo meminta bantuan Min Yeong tentang kasus penggelapan dana tersebut. Sebab dia merasa telah difitnah oleh perusahaannya sendiri. Beruntung, Min Yeong menyetujui kerja sama tersebut, hingga Hyeon Woo bebas dari tuduhan.

Selain meminta bantuan Min Yeong, Hyeon Woo datang menemui Oh Se Hyeon yang mengasingkan diri di arboterum agar tidak melihat dan menggunakan produk dari Soonyang. Dia juga mengaku muak dengan pertikaian kakak-beradik keluarga Soonyang yang merebut hak manajemen perusahaan.

Namun kala itu, Hyeon Woo mengungkapkan bila dia ingin bertindak sehingga kakak beradik itu tidak bisa menggunakan hak manajemen perusahaan untuk menguasai Soonyang. Oh Se Hyeon terlihat cukup tertarik mendengar ungkapan Hyeon Woo. Mereka akhirnya bekerja sama. Bahkan Yoon Hyeon Woo kini bekerja di Miracle Investment dan memulai strategi lagi untuk menyerang Soonyang.

Sampai pada akhirnya, Kejaksaan Pusat berhasil memanggil perwakilan Soonyang dalam sidang terbuka untuk pertama kalinya. Dalam beberapa sidang, dibicarakan pula soal kecelakaan cucu bungsu Soonyang–Jin Do Jun. Sebab sejak kecelakaan dua puluh tahun lalu, tidak ada lagi yang membicarakan Do Jun. Seolah-olah memang Do Jun tidak pernah ada di keluarga Soonyang.

Pembicaraan soal kecelakaan Jin Do Jun, menjadi kasus yang begitu menyita perhatian. Hingga pada akhirnya dalam sidang tersebut, Hyeon Woo membeberkan sebuah bukti tentang kecelakaan Jin Do Jun. Sebab yang menjadi kaki tangan kecelakaan saat itu adalah dirinya.

Hyeon Woo menyiarkan rekaman dari gawainya. Dalam rekaman tersebut terdengar percakapan Hyeon Woo dan Manajer Keuangan Senior Soonyang Kim Joo Ryeon. Saat itu Hyeon Woo masih pekerja serabutan dan menerima sebuah pekerjaan. Kala dia menelepon Joo Ryeon dia berdiri agak jauh dari kendaraannya, sedangkan pick up tetap berada di pinggir jalan.

Namun tak lama kemudian, dia dikejutkan oleh tabrakan beruntun yang kala itu tak lain adalah mobil yang ditumpangi Jin Do Jun. Hyeon Woo yang terkejut meminta pertolongan kepada Joo Ryeon untuk memanggilkan ambulan, karena orang dalam mobil tersebut meninggal. Namun lawan bicara Hyeon Woo menyuruhnya untuk segera meninggalkan lokasi sebelum banyak orang yang melihat.

Hyeon Woo merasa bersalah, karena dia menerima pekerjaan yang salah. Namun kala itu dia belum mematikan teleponnya dan terekam pula percakapan dua orang dari seberang. Dua orang itu tak lain adalah Pimpinan Jin Young Ki dan Kim Joo Ryeon bawahan Jin Seon Jun.

Dalam percakapan itu Young Ki bilang bagus dan semoga Seon Jun bisa mengerti keputusannya untuk menyingkirkan Jin Do Jun. Alhasil, sidang terbuka tersebut menjadi gaduh dan mengakibatkan keluarga Soonyang mundur dari semua pengelolaan bisnis. Dari bukti itu pula, kasus kecelakaan Jin Do jun kembali diselediki.

Alhasil, Oh Se Hyeon dan Hyeon Woo berhasil menggagalkan keluarga Soonyang dalam mempertahankan hak manajemen Soonyang. Sebab kini hak manajemen tersebut diserahkan kepada spesialis manajemen yang tak lain adalah bagian dari Miracle Investment–Yoon Hyeon Woo.

Dalam perjalan pulang, Hyeon Woo berjalan sembari bertelepon dengan Oh Se Hyeon. Namun tiba-tiba pandanganya teralihkan pada tayangan billboard tentang Seo Tai Ji penyanyi idola Seo Min Yeong. Lalu tak sengaja pula, datang seorang perempuan yang menonton tayangan itu.

Perempuan itu tak lain adalah Seo Min Yeong. Keduanya terkejut dan saling menyapa. Kala itu, Hyeon Woo ingin mengungkapkan sesuatu, tapi urung dan dia pergi meninggalkan Min Yeong. Namun sebelum pergi, Hyeon Woo hanya bilang untuk menjaga diri, setelah mengatakan, “Kamu agak berbeda dari Seo Min Yeong yang kukenal. Kamu terlihat lebih baik sekarang. Itu pakaian yang bagus.” Hal tersebut diucapkan Hyeon Woo karena Min Yeong tidak lagi berpakaian serba hitam seperti malaikat maut Soonyang.

Namun setelah batang hidung Hyeon Woo hilang dari pandangannya, ucapan Hyeon Woo membuat Min Yeong terkejut. Sebab kalimat itu pernah dia dengar dari Jin Do Jun. Alhasil, dia menoleh mencari keberadaan Hyeon Woo yang hilang dengan perasaan sedih mengingat Do Jun.

Akankah Seo Min Yeong sadar, bila Jin Do Jun yang dia kenal selama ini adalah Yoon Hyeon Woo?

Ah, saya tidak bisa menebak alurnya. Sebab kendati diakhiri dengan ending terbuka, saya yakin drama Korea Reborn Rich mempunyai happy ending untuk tiap para tokohnya. Seperti Hyeon Woo yang berhasil memberitahu dunia tentang fakta yang terjadi di masa lalu, hingga dia benar-benar menjadi orang berada. Begitu pun Seo Min Yeong yang berhasil memecahkan kasus kecelakaan sang kekasih kendati harus ditinggal selama-lamanya.

Sehingga saya menyimpulkan, bila terlahirnya kembali Yoon Hyeon Woo sebagai Jin Do Jun sebenarnya bukan untuk balas dendam. Melainkan dia diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan meluruskan hal-hal yang memang harus ada pada tempatnya.

Reborn Rich adalah drama terbaik versi saya di tahun 2022. Selain ceritanya menarik, peran para aktor dan aktrisnya pun banyak menuai pujian. Kendati sempat ada kontroversi pada alur tentang hubungan Jin Do Jun dan Seo Min Yeong yang dianggap tidak perlu.

Namun bagi saya, adanya bumbu tersebut malah membuat drama ini semakin menggelitik. Saya malah mendukung Jin Do Jun dan Seo Min Yeong. Sebab menurut saya, Shin Hyun Been berhasil memerankan karakter Seo Min Yeong. Begitu pun dengan Song Jong Ki, dia berperan dengan begitu menarik padahal harus memerankan dua kepribadian yang berbeda.

Sejujurnya, saya menantikan kelanjutan hubungan keduanya di akhir cerita. Namun saya rasa terlalu rakus, bila pada akhirnya Min Yeong  bersama Hyeon Woo.

Akan tetapi saya juga tidak bisa menahan diri untuk tidak berharap dan bilang ke Min Yeong bila Hyeon Woo sebenarnya seseorang yang dia cintai. Toh, Min Yeong sempat ingat kalimat yang pernah dikatakan Hyeon Woo ‘kan ketika dia menjadi Jin Do Jun? Saya jadi bertanya-tanya, mengapa si penulis tidak melanjutkan saja kisah kedua insan tersebut?

Well... sebagai penonton, saya hanya perlu menerimanya. Kendati masih menempel beribuan pertanyaan di dalam kepala. See yaa...

Post a Comment

0 Comments