Kemalangan Sang Jenius (Review Novel Kesetiaan Mr. X karya Keigo Higashino)

Sudah lama tidak membaca buku misteri dan di tahun ini saya sedang memburu bacaan yang sedikit ‘menyimpang’ dari kebiasaan. Sebab kalau dipikir-pikir, blog ini belum pernah membahas tentang genre misteri, teenlit, apalagi metropop (eh, ada satu kalau enggak salah).

Sebenarnya bukan karena blog sih, enggak tahu mengapa ingin eksplore genre lain; sembari mengingat masa lalu, *eh!

Genre misteri kali ini, diawali dengan Novel Kesetiaan Mr. X oleh Keigo Higashino. Fyi, saya sempat membahas salah satu karya Keigo yakni film yang berjudul “Miracle Of The Namiya General Store”. Kebetulan film tersebut diadaptasi dari novel dengan nama yang sama. 

Kemudian, kalau enggak salah akhir tahun lalu “Miracle Of The Namiya General Store” sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia loh! Heem... enggak sabar ingin baca. Seriusan! Versi filmnya saja bagus, apalagi novelnya coba? 

Profil singkat Keigo Higashino–dia seorang penulis misteri, thriller. Penulis ini lahir pada 4 Februari 1958 di Ikuno-ku Osaka. Keigo sudah menulis sejak 1985 dan telah menulis puluhan buku. Adapun karya terkenalnya Naoko, The Devotion of Suspect X dan Miracle of the Namiya General Store. 

Enggak perlu lagi ditanya tentang perhargaannya selama berkaya deh! Penulis misteri satu ini telah menerima penghargaan Edogawa Rampo, Mystery Writers of Japan Award, Penghargaan Misteri Honkaku dan lainnya. Bahkan nih, hampir dua puluh karya Keigo diubah menjadi film dan serial tv loh!

Identitas buku

Judul buku : Kesetiaan Mr. X

Pengarang : Keigo Higashino

Penerbit : Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Cetakan : Pertama, 2016

Tebal : ± 320 hlm.


Review Kesetiaan Mr. X karya Keigo Higashino


Secara singkat, Novel Kesetiaan Mr. X bercerita tentang seorang matematikawan yang membantu tetangganya menyembunyikan sesosok mayat. Matematikawan ini merupakan seorang guru SMA bernama Ishigami masih bujangan dan tetangga itu bernama Yasuko.

Bukannya dimakamkan kok malah disembunyikan?

Seperti yang diperkirakan teteman, sesosok mayat itu merupakan korban Yasuko dan putrinya. Dia merupakan mantan suami Yasuko yang selama ini menjadi toxic, pengusik hidupnya. Bahkan sebelum tinggal di rumah sekarang Yasuko telah berpindah-pindah untuk menghindari mantan suaminya tersebut. Anyway, sebenarnya apa yang dilakukan Yasuko ini sebagai pembelaan dan perlawanan diri. Sebab saat itu mantan suaminya hampir mencelakai putrinya (fyi, Yasuko menikah beberapa kali dan di pernikahan pertama dia mempunyai seorang putri).

Ishigami yang tertarik dengan ibu satu anak itu, akhirnya memutuskan untuk membantu Yasuko. Dengan kecerdikannya, Ishigami berhasil mengelabuhi polisi supaya Yasuko tidak dipenjara. Bahkan kasus ini menjadi kasus yang cukup sulit dan misterius bagi detektif.

Suatu ketika tanpa dinyana, teman lama Ishigami–Yukawa seorang Profesor Galileo sekaligus pakar fisikawan tertarik menyelidiki kasus itu. Selain berteman dengan Ishigami Yukawa bersahabat dengan salah satu detektif bernama Kusanagi. Sebagai sahabat, Kusanagi sering meminta bantuan Yukawa dalam memecahkan kasus, begitu pula kali ini. Alih-alih menerima permintaan tersebut, Yukawa menolak dan memilih menyelidiki sendiri.

Semasa kuliah Ishigami dan Yukawa mempunyai pemikiran dan kecerdasan yang tidak jauh berbeda. Hal itulah yang membuat Yukawa cukup mengenal karakter dan kepribadian Ishigami. Hingga pada akhirnya, Yukawa berhasil menemukan satu fakta yang tidak bisa dia dipercayai.

Fakta itu adalah tentang Ishigami mencintai Yosuko dan dia benar-benar telah membunuh seseorang. Akan tetapi seseorang yang dia bunuh bukan mantan suami Yasuko, melainkan tunawisma yang tinggal tidak jauh di wilayah itu. Jadi, kasus ini sebenarnya kasus berbeda. Bukan penemuan mayat mantan suami Yosuko, tapi menemuan mayat tunawisma yang disinyalir adalah mantan suaminya (Yosuko). Alasannya pun jelas, dia mencoba mengalihkan kasus ini agar tidak mengarah kepada Yosuko, sehingga Yosuko mempunyai alibi kuat dan Ishigami dapat melindunginya.

Ishigami yang sudah mempunyai firasat bila Yukawa tahu faktanya, kemudian dia memutuskan untuk menyerahkan diri. Lagi-lagi dia menyerahkan diri untuk melindungi Yosuko. Ishigami mengaku pada polisi bila dia yang membunuh mantan suami Yosuko karena cemburu.

Polisi ragu-ragu dengan pengakuan Ishigami tapi semua bukti terpampang nyata. Hingga Yukawa mengambil langkah dan menceritakan semua  tentang Ishigami kepada Yosuko. Ibu satu anak itu merasa bersalah bukan hanya karena kebaikan Ishigami, tapi ketulusan kepada dirinya. Sehingga dia memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi. Walhasil keduanya dihukum karena sama-sama telah membunuh. Ishigami dihukum karena membantu dan membunuh tunawisma, sedangkan Yosuko karena sang mantan suaminya.

Ishigami yang mengetahui Yosuko menyerahkan diri, begitu merasa kecewa dan marah. Sebab dia merasa usahanya selama ini sia-sia untuk melindungi Yosuko. 

Lalu di mana jenazah mantan suami Yasuko? Tepat di malam kejadian, saat itu Ishigami membuang jenazah mantan suami ke berbagai muara sungai.

Well, begitulah kisah dari Kesetiaan Mr. X. Dari cerita singkat ini bisa diambil kesimpulan sih bila judul Mr.X ini mengarah ke Ishigami. Setuju?

Hal yang paling menarik dari Kesetiaan Mr. X adalah dari segi alur dan karakter Ishigami, lebih tepatnya ketulusannya kepada Yasuko. Meskipun begitu, bentuk perlakukannya yang membela mati-matian sehingga merugikan orang lain, tidak dibenarkan yaaa.... 

Toh, enggak semua orang pintar itu baik dan enggak semuanya orang yang mempunyai keterbatasan intelektual itu jahat. Akan tetapi ada yang hal perlu diacungi jempol dari novel ini, yaitu karakter Ishigami yang kuat. Keigo menurut saya berhasil membuat tokoh Ishigami nyata, baik kepribadian dari diri sendiri dan orang-orang sekitar.

Satu hal yang saya pelajari dari novel ini, bahwa sepintar-pintarnya seseorang pasti melakukan kesalahan. Akan tetapi wajarlah, namanya juga manusia. Namun yang menjadi tidak wajar, bila manusia menganggap apapun yang direncanakannya akan berhasil dengan mulus, meski itu sebuah bentuk kecurangan. Namun toh, enggak ada yang benar-benar bisa menyembunyikan bau bangkai ‘kan?


Hikmatul Ika

Manusia yang menyukai dunia kepenulisan, baik sebagai blogger dan Pengarang.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form